Internal
1. Monitor1. Terlalu banyak terkena guncangan.
2. Terlalu lama menyala.
3. Arus listrik yang berubah-ubah
4. Kabel fleksibel kurang menancap atau putus.
2. Motherboard
1. Terkena guncangan fisik, terbentur, jatuh.
2. Terkena medan magnet, seperti speaker besar, sub woofer yang terlalu dekat.
3. Terkena kotoran seperti debu.
4. Power supply yang kurang stabil.
5. Tegangan listrik naik-turun.
6. Suhu ruangan yang panas.
3. Port Paralel (LPT)
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
4. Port Serial
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
5. Port Game
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
6. Port USB
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
7. VGA
1. Sering melepas-pasang konektor monitor ke socket VGA.
2. Suhu casing yang panas (melibihi batas wajar).
3. Menggunakan VGA Onboard untuk game kelas atas (menuntut perfoma VGA).
4. Niat membersihkan debu pada chip VGA toh malah membuat konslet chip.
8. Sound Card
1. Sering melepas-lepas soundcard dengan socketnya.
2. Niat membersihkan debu pada chip Sound Card malah membuat konslet chip.
9. RAM
1. Sering melepas-lepas RAM dengan socketnya yang mengakibatkan korosi.
2. Penggunaan RAM yang terlalu memaksa
10. Processor
1. Fan untuk pendingin CPU macet, rusak.
2. Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standard sebelum benar benar rusak.
3. Terjadinya pergeseran heatsink dengan plate pendingin CPU dan Heatsink tidak menempel sempurna ke processor.
4. Melakukan over voltage tetapi system pendingin (fan) tidak mendukung.
11. Chip BIOS
1. Baterai CMOS habis.
2. Kesalahan prosedur upgrade BIOS.
12. Harddisk
1. Listrik : Jika keadaan listrik ditempat komputer/laptop anda sering terjadi gangguan, yaitu tegangan yang sering naik turun, bahkan sering drop.
2. Panas dari hardisk itu sendiri : Harddisk yang digunakan secara terus-menerus dan ditambah dengan sistem pendingin yang kurang, dapat menyebabkan terjadinya overheating atau panas yang melebihi batas normal.
3. Adanya medan magnet disekitar harddisk, hal ini dikarenakan komponen utama harddisk juga adalah bahan yang mengandung medan magnetis.
4. Jatuh dari ketinggian, hal ini dapat menyebabkan bergesernya piringan-piringan magnetis harddisk bahkan bisa patah.
5. Melakukan multiple download dapat memperpendek umur Harddisk karena saat itu putaran piringan harddisk makin cepet maka Harddisk akan cepat panas,
13. Disk Drive
1. Disket yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. Floppy drive yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
14. CD/DVD ROM
1. Media disk yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. CD-ROM yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
15. Kabel Data
1. Kabel menyentuh kipas yang mengakibatkan kabel putus.
2. Kabel tidak cocok dengan periferal.
16. Power Supply
1. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.
17. Panel Depan CPU
1. Kabel panel menyentuh kipas yang menyebabkan kabel putus.
2. Kabel panel tidak tepat prosedur penancapannya.
18. Keyboard
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
3. Banyak debu yang masuk ke sela-sela tombol keyboard
19. Mouse
1. Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok.
2. Terlalu banyak debu/kotoran yang masuk ke bola.
3. Terlalu banyak menggerakkan mouse dengan alas yang kasar.
20. Speaker
1. Coil terbakar sampai melar, kemudian bergesekan dengan Pole-Piece rumah-besinya.
2. Kemasukan kotoran di coilnya, itu bisa karena ada debu yang masuk melalui lobang angin, bisa juga karena ada karat yang masuk.
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Permasalahan yang pokok yang menyebabkan catridge cepat rusak adalah tinta. Ya, kualitas tintalah yang akan menentukan panjang pendeknya sebuah catridge.
3. Kertas yang menyangkut pada printer.
2. TV Tuner
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas tv tuner dari songketnya.
2. Kabel antena yang tidak cocok yang dapat menyebabkan port rusak.
3. Modem
1. Tegangan listrik yang berubah-ubah.
2. Jatuh dari ketinggian.
3. Port yang tidak cocok yang dapat menyebabkan port rusak.
4. Scanner
1. Tegangan listrik yang berubah-ubah.
2. Jatuh dari ketinggian.
3. Prosedure penscannan yang salah.
5. Flash Memory
1. Terkena virus.
2. Terlalu banyak menancapkan dan melepas flash memory dari portnya.
3. Prosedur melepas flash memory dari portnya yang salah.
4. Jatuh dari ketinggian.
6. Kamera Digital
1. Kontak langsung dengan matahari.
2. Goncangan yang berlebihan.
3. Goresan pada lensa.
4. Terlalu banyak membersihkan lensa.
5. Disimpan di lemari pakaian yang dapat menimbulkan jamur pada lens.
7. CD/DVD ROM External
1. Media disk yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. CD-ROM yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
1. Terkena guncangan fisik, terbentur, jatuh.
2. Terkena medan magnet, seperti speaker besar, sub woofer yang terlalu dekat.
3. Terkena kotoran seperti debu.
4. Power supply yang kurang stabil.
5. Tegangan listrik naik-turun.
6. Suhu ruangan yang panas.
3. Port Paralel (LPT)
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
4. Port Serial
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
5. Port Game
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
6. Port USB
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
7. VGA
1. Sering melepas-pasang konektor monitor ke socket VGA.
2. Suhu casing yang panas (melibihi batas wajar).
3. Menggunakan VGA Onboard untuk game kelas atas (menuntut perfoma VGA).
4. Niat membersihkan debu pada chip VGA toh malah membuat konslet chip.
8. Sound Card
1. Sering melepas-lepas soundcard dengan socketnya.
2. Niat membersihkan debu pada chip Sound Card malah membuat konslet chip.
9. RAM
1. Sering melepas-lepas RAM dengan socketnya yang mengakibatkan korosi.
2. Penggunaan RAM yang terlalu memaksa
10. Processor
1. Fan untuk pendingin CPU macet, rusak.
2. Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standard sebelum benar benar rusak.
3. Terjadinya pergeseran heatsink dengan plate pendingin CPU dan Heatsink tidak menempel sempurna ke processor.
4. Melakukan over voltage tetapi system pendingin (fan) tidak mendukung.
11. Chip BIOS
1. Baterai CMOS habis.
2. Kesalahan prosedur upgrade BIOS.
12. Harddisk
1. Listrik : Jika keadaan listrik ditempat komputer/laptop anda sering terjadi gangguan, yaitu tegangan yang sering naik turun, bahkan sering drop.
2. Panas dari hardisk itu sendiri : Harddisk yang digunakan secara terus-menerus dan ditambah dengan sistem pendingin yang kurang, dapat menyebabkan terjadinya overheating atau panas yang melebihi batas normal.
3. Adanya medan magnet disekitar harddisk, hal ini dikarenakan komponen utama harddisk juga adalah bahan yang mengandung medan magnetis.
4. Jatuh dari ketinggian, hal ini dapat menyebabkan bergesernya piringan-piringan magnetis harddisk bahkan bisa patah.
5. Melakukan multiple download dapat memperpendek umur Harddisk karena saat itu putaran piringan harddisk makin cepet maka Harddisk akan cepat panas,
13. Disk Drive
1. Disket yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. Floppy drive yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
14. CD/DVD ROM
1. Media disk yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. CD-ROM yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
15. Kabel Data
1. Kabel menyentuh kipas yang mengakibatkan kabel putus.
2. Kabel tidak cocok dengan periferal.
16. Power Supply
1. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.
17. Panel Depan CPU
1. Kabel panel menyentuh kipas yang menyebabkan kabel putus.
2. Kabel panel tidak tepat prosedur penancapannya.
18. Keyboard
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Jumlah pin kabel port tidak cocok dengan lubang pada port motherboard.
3. Banyak debu yang masuk ke sela-sela tombol keyboard
19. Mouse
1. Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok.
2. Terlalu banyak debu/kotoran yang masuk ke bola.
3. Terlalu banyak menggerakkan mouse dengan alas yang kasar.
20. Speaker
1. Coil terbakar sampai melar, kemudian bergesekan dengan Pole-Piece rumah-besinya.
2. Kemasukan kotoran di coilnya, itu bisa karena ada debu yang masuk melalui lobang angin, bisa juga karena ada karat yang masuk.
External
1. Printer1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas kabel port dari portnya.
2. Permasalahan yang pokok yang menyebabkan catridge cepat rusak adalah tinta. Ya, kualitas tintalah yang akan menentukan panjang pendeknya sebuah catridge.
3. Kertas yang menyangkut pada printer.
2. TV Tuner
1. Terlalu banyak menancapkan dan melepas tv tuner dari songketnya.
2. Kabel antena yang tidak cocok yang dapat menyebabkan port rusak.
3. Modem
1. Tegangan listrik yang berubah-ubah.
2. Jatuh dari ketinggian.
3. Port yang tidak cocok yang dapat menyebabkan port rusak.
4. Scanner
1. Tegangan listrik yang berubah-ubah.
2. Jatuh dari ketinggian.
3. Prosedure penscannan yang salah.
5. Flash Memory
1. Terkena virus.
2. Terlalu banyak menancapkan dan melepas flash memory dari portnya.
3. Prosedur melepas flash memory dari portnya yang salah.
4. Jatuh dari ketinggian.
6. Kamera Digital
1. Kontak langsung dengan matahari.
2. Goncangan yang berlebihan.
3. Goresan pada lensa.
4. Terlalu banyak membersihkan lensa.
5. Disimpan di lemari pakaian yang dapat menimbulkan jamur pada lens.
7. CD/DVD ROM External
1. Media disk yang digunakan terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada permukaan disk tersebut. CD-ROM yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan semakin melemahnya kerja optic.
2. Debu dan asap rokok yang berterbangan daam ruangan, disekitar computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan komponen cpu.
Title Post: Penyebab Kerusakan Hardware Internal & External
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment